Konsumsi, Tabungan, dan Investasi
a. Pengertian
Fungsi Matematis dalam Ekonomi
Fungsi
merupakan suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan ketergantungan antara
satu variabel dan variabel lain. Dalam suatu fungsi, variabel dan koefisien
harus ada.
Variabel
adalah unsur pembentuk fungsi yang mewakili faktor tertentu. Ada 2 variabel
pembentuk fungsi, yaitu variabel bebas (independent variabel) atau variabel
yang memengaruhi dan variabel tidak bebas (dependent variabel) atau variabel
lain.
Contohnya,
pengaruh pendapatan seseorang terhadap tingkat konsumsinya. Dalam contoh
tersebut, pendapatan adalah variabel bebas dan konsumsi adalah variabel tidak
bebas. Jika pendapatan diberi notasi X dan konsumsi Y maka fungsi konsumsi secara
matematis sebagai berikut.
Keterangan:
Y = konsumsi
X = pendapatan
f
= fungsi
Bentul
Y=f(X) menunjukkan bahwa Y fungsi dari X yang berarti besar kecil-nya Y akan
tergantung pada nilai X. Jika fungsi konsumsi tersebut diberi notasi, tampak
seperti berikut.
Keterangan:
Y
= konsumsi adalah variabel tidak
bebas
25
= kostanta
0,51= koefisien
X
= pendapatan adalah variabel bebas
b. Fungsi
Konsumsi dan Tabungan
Konsumsi
adalah bagian pendapatan masyarakat yang digunakan untuk membeli barang dan jasa
dalam memenuhi kebutuhan. Konsumsi seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor,
antara lain
·
Pendapatan
·
Tingkat sosial ekonomi
·
Tingkat harga yang berlaku dan barang
lain
·
Selera konsumen
·
Tingkat suku bunga yang berlaku
Tabungan
adalah bagian pendapatan masyarakat yang tidak digunakan untuk berkonsumsi. Perubahan
tabungan dalam masyarakat dapat terjadi karena dua hal:
·
Berubahnya pendapatan masyarakat
·
Berubahnya pola hidup masyarakat
Fungsi
konsumsi adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara konsumsi dan
pendapatan. Fungsi tabungan adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara
tabungan dan pendapatan.
Jika
fungsi konsumsi dan fungsi tabungan ditulis dalam notasi fungsi, bentuk umumnya
sebagai berikut.
Keterangan:
C = konsumsi
S = tabungan
Y = pendepatan
f
= fungsi
c. Investasi
Investasi
dibedakan menjadi 2, yaitu investi riil dan investasi finansial. Investasi riil
adalah investasi terhadap barang-barang yang tahan lama. Dibedakaan menjadi 3:
·
Investasi tetap perusahaan
·
Investasi untuk perumahan
·
Investasi perubahan bersih persediaan
perusahaan
Investasi
finansial merupakan jenis ivestasi terhadap surat-surat berhaga. Pembelian surat-surat
berhargasuatu perusahaan memiliki beberapa tujuan:
·
Melakukan spekulasi atau
diperjualbelikan dengan mempeeroleh selisih harga sebagai keuntungan
·
Mendapatkan bagian keuntungan dari
perusahaan atau menerima pembayaran bunga
Faktor
utama yang menentukan tingkat investasi adalah tingkat suku bunga. Namun, ada
beberapa faktor lain yang memengaruhi tingkat investasi, antara lain:
·
Inovasi dan teknologi
·
Tingkat perekonomian
·
Ramalan atau harapan perekonomian di
masa datang
·
Tingkat keuntungan perusahaan
·
Situasi politik negara
d. Hubungan
antara Pendapatan, Konsumsi, Tabungan, dan Investasi
Dalam
perhitungan pendapatan nasional antara konsumsi, tabungan, dan investasi
memiliki kaitan yang erat. Apabila digambarkan dalam bentuk kurva tampak
sebagai berikut
Uang dan Lembaga Keuangan
Uang adalah suatu
alat atau barang yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai alat pertukaran.
Syarat uang
·
Disukai dan diterima secara umum
·
Mudah dibagi tanpa mengurangi nilainya
·
Mudah disimpan dan dipindahkan
·
Tahan lama dan tidak mudah rusak
·
Jumlahnya mencukupi
Fungsi uang
Pada prinsipnya, fungsi uang terbagi menjadi dua:
Pada prinsipnya, fungsi uang terbagi menjadi dua:
·
fungsi asli atau primer, yaitu sebagai alat
pertukaran dan sebagai alat satuan hitung fungsi uang
·
fungsi turunan atau sekunder, yaitu sebagai alat
pembayaran, sebagai alat penimbun kekayaan, sebagai alat pencicilan hutang,
sebagai alat penunjuk harga, sebagai alat pembentuk modal
Jenis Uang
·
uang kartal. : uang yang dapat digunakan
langsung dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya uang kertas dan uang logam.
·
uang giral. Yaitu uang yang dalam penggunaannya
harus berhubungan dengan bank terlebih dahulu. Contohnya adalah cek, giro,
bilyet giro, wesel.
Nilai Uang
·
nilai nominal. Yaitu nilai yang besarnya sesuai
dengan angka yang tertera pada uang itu baik uang logam maupun uang kertas.
·
nilai intrinsik. Yaitu nilai yang besarnya
sesuai atau sama dengan nilai bahan pembuatnya.
·
nilai internal atau nilai tukar. Yaitu nilai
yang besarnya berdasarkan kemampuan uang itu apabila ditukarkan dengan barang
atau jasa.
peristiwa-peristiwa
dalam bidang moneter atau keuangan
·
inflasi, yaitu menurunnya nilai mata uang rupiah
karena terlalu banyak uang yang beredar di pasaran.
·
deflasi, yaitu menaiknya nilai mata uang rupiah
karena terlalu sedikit uang yang beredar di pasaran.
·
devaluasi, yaitu menurunkan nilai mata uang
rupiah dengan sengaja terhadap mata uang asing.
·
revaluasi, yaitu menaikkan nilai mata uang
rupiah degan sengaja terhadap mata uang asing.
LEMBAGA KEUANGAN
Menurut
Kasmir (2005:9) Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak di
bidang keuangan di mana kegiatannya apakah hanya menghimpun dana atau hanya
menyalurkan dana atau kedua-duanya menghimpun dan menyalurkan dana.
Lembaga keuangan
dibedakan menjadi dua, yaitu
·
Lembaga Keuangan Depositori
Lembaga keuangan depositori (bank) mendapatkan dana yang bersumber langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan yaitu tabungan, giro, deposito berjangka dan sertifikat deposito.
Lembaga keuangan depositori (bank) mendapatkan dana yang bersumber langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan yaitu tabungan, giro, deposito berjangka dan sertifikat deposito.
·
Lembaga Keuangan Non-Depositori / Bukan bank
Dikelompokkan menjadi tiga bagian. Pertama, bersifat kontraktual menarik dana dari masyarakat dengan menawarkan dana untuk memproteksi penabung terhadap risiko ketidakpastian, misalnya perusahaan asuransi dan dana pensiun.
Dikelompokkan menjadi tiga bagian. Pertama, bersifat kontraktual menarik dana dari masyarakat dengan menawarkan dana untuk memproteksi penabung terhadap risiko ketidakpastian, misalnya perusahaan asuransi dan dana pensiun.
Kedua, lembaga keuangan
investasi yaitu lembaga keuangan yang kegiatannya melakukan investasi di pasar
uang dan pasar modal, misalnya perusahaan efek dan reksadana.
ketiga adalah tidak termasuk
dalam kelompok kontraktual dan investasi yaitu perusahaan modal ventura
(venture capital) dan perusahaan pembiayaan (finance company,) yang menawarkan
jasa pembiayaan sewa guna usaha (leasing), anjak piutang (faktoring),
pembiayaan konsumen (consumer company) dan kartu kredit (credit card).
BANK
Pengertian Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu lintas pembayaran.
Pengertian Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu lintas pembayaran.
BPR
Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran.
Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran.
BANK INDONESIA
Secara umum, tugas bank sentral dalam sistem perbankan antara lain :
Secara umum, tugas bank sentral dalam sistem perbankan antara lain :
·
Melaksanakan kebijakan moneter dan keuangan.
·
Memberi nasehat pada pemerintah untuk soal-soal
moneter dan keuangan.
·
Melakukan pengawasan, pembinaan,dan pengaturan
perbankan.
·
Sebagai banker’s bank atau lender of last
resort.
·
Memelihara stabilitas moneter.
·
Melancarkan pembiayaan pembangunan ekonomi.
·
Mendorong pengembangan perbankan dan sistem
keuangan yang sehat.
OTORITAS
JASA KEUANGAN
Otoritas
Jasa Keuangan adalah sebuah lembaga pengawasan jasa keuangan seperti industri
perbankan, pasar modal, reksadana, perusahaan pembiayaan, dana pensiun dan
asuransi
Fungsi ojk
- Mengawasi aturan main yang sudah dijalankan dari forum stabilitas keuangan
- Menjaga stabilitas sistem keuangan
- Melakukan pengawasan non-bank dalam struktur yang sama seperti sekarang
Komentar
Posting Komentar