Siapakah Sosok Dracula Sebenarnya?

    Dracula dikenal sebagai hantu vampir penghisap darah dengan menggigit leher korbannya. Sebenarnya tokoh Dracula tersebut terinspirasi dari seorang historis nyata yang merupakan bangsawan dari Wallachia. Dracula dilahirkan pada tahun 1431 di Kota Sigishoara, Transylvania. Nama asli Dracula adalah Vlad III Tepes, dan memiliki ayah bernaha Vlad II Dracul. Julukan Dracula merupakan turunan dari ayahnya, Draculea yang berarti anak dari Dracul. Dalam bahasa Rumania kata “-ulea” berarti “anak dari”. Setelah perkembangan, penyebutan Draculea berubah menjadi Dracula. 

Vlad III Tepes
Sumber foto: wikipedia

    Dracula adalah seorang penguasa yang sangat kejam dan sadis. Istilah “Tepes” artinya adalah pemancang dalam Bahasa Rumania. Dia sangat sering menyiksa orang dan pernah memancang sekitar 20.000 orang. Maka dari itu dia diberi gelar pemancang.

    Yang menarik dari Dracula adalah pengalamannya bersinggungan dengan Turki Utsmani, bahkan dengan Sultan Muhammad Alfatih. Vlad lebih tua satu tahun dari Sultan Muhammad Alfatih. Seorang sejarawan Turki mengungkapkan bahwa Vlad Dracula pernah berguru Alquran, belajar Bahasa Arab, dan berlatih strategi perang bersama Sultan Muhammad Alfatih pada saat masih kecil. Sayangnya Dracula memilih jalan penghianatan dan jauh dari keimanan Islam, sangat bertolak belakang dengan Sultan Muhammad Alfatih.

    Sultan Muhammad Alfatih merupakan peminpin Utsmani ketujuh. Nama asli beliau adalah Sultan Mehmed II dan diberi gelar “Alfatih” yang artinya adalah sang penakluk. Diberi gelar Alfatih karena beliau dapat menaklukan Kekaisaran Romawi Timur, Konstatinopel atau sekarang bernama Istanbul, Turki. Pada usia 21 tahun, Mehmed II mempunyai keahlian dalam bidang ketentaraan, sains, matematika, dan menguasai 9 bahasa. Sultan Muhammad Alfatih juga dikenal sebagai pemimpin yang hebat, dan menerapkan kepemimpinannya berdasarkan Alquran dan Hadits.

Sultan Mehmed II
Sumber foto: wikipedia

Singkat cerita bagaimana momen Vlad Dracula dengan Sultan Muhammad Alfatih

    Vlad kecil bersama adik tirinya, Radu, dijadikan jaminan oleh ayahnya, agar Turki Utsmani membantunya mengambil alih kembali kerajaannya yang disita oleh Kekristenan pusat. Wilayah kekuasaan ayahnya direbut secara paksa oleh Raja Sigismund yang jauh lebih agung. Yang berdiri disisi Raja Sigismund adalah seorang jendral besar Kerajaan Hungaria, John Hunyadi. Sejak saat itu Dracula kecewa dengan ayahnya dan memiliki dendam pada seluruh kerajaan. Maka dari itu ayahnya meminta bantuan kepada Turki Utsmani, dan menjadikannya dan adiknya sebagai jaminan. Radu mengikuti Keislaman dan menjadi sahabat Mehmed II, namun Vlad melarikan diri dari sekolah khusus Utsmani untuk mencari kesaktian.

    Setelah penaklukan Konstatinopel, Muhammad Alfatih memimpin kota tersebut dengan syariat Islam dan mengganti namanya menjadi Istanbul. Pemerintahan pada saat itu tetap menghormati warganya yang Nonmuslim dan hidup berdampingan dengan damai.

    Dengan runtuhnya Konstatinopel, Raja Matthias Corvinus, anak dari John Hunyadi, yang merupakan Raja Hongaria dan Kroasia, menjadi sedih dan khawatir kerajaannya akan direbut juga oleh pasukan muslim. Kemudian datanglah Vlad Dracula untuk bekerja sama melawan pasukan Sultan Muhammad Alfatih. Kemudian Matthias setuju dan memberikan sebagian pasukannya kepada Dracula.

    Dracula dan pasukannya gencar melawan kota-kota kecil untuk ditaklukan. Dia memakai kekuatan sihir dari jin yang ia dapatkan saat mencari kesaktian. Apabila tidak patuh kepada Dracula, maka ia akan dipancang dan dipamerkan di tengah kota agar dijadikan pelajaran bagi warga lain. Pada saat pembantaian Dracula sering meminum darah para korbannya. Sultan Muhammad Alfatih mendengar kabar itu dan menjadi sangat kesal kepada Vlad. Setelah banyak terjadi peperangan, walaupun tidak berturut-turut, akhirnya kemenangan ada di tangan umat muslim, dipimpin oleh Sultan Muhammad Alfatih.

References
Satria, Handri dan Sayf Muhammad Isa. 2017. Al-Fatih vs Vlad Dracula #1:Kegelapan. Jakarta Timur. Salsabila.
Satria, Handri dan Sayf Muhammad Isa. 2017. Al-Fatih vs Vlad Dracula #2:Harapan. Jakarta Timur. Salsabila.
Satria, Handri dan Sayf Muhammad Isa. 2018. Al-Fatih vs Vlad Dracula #3:Cahaya. Jakarta Timur. Salsabila.

Komentar